"Sorry tidak ada quote dari film ini, tapi....Badut itu seremmm"
Kemarin malam saya lagi asyik mengunjungi beberapa website horror, dan ada sebuah review yang membuat saya tertarik.Review tersebut mengulas tentang film Terrifier. Setelah membaca reviewnya saya tertarik untuk melihat film
ini. Film ini menceritakan tentang seorang badut pembunuh, jika anda phobia kepada badut (istilah kerennya Coulrophobia) sebaiknya anda jangan lihat film ini.
Terrifier menceritakan tentang seorang wanita (Marie Maser) yang
sedang dalam perjalanan pulang, dari sebuah shooting film.Karena bensin pada
mobilnya hampir habis, Ia pun mampir pada sebuah pom bensin. Disana ia melihat
seorang pria dengan kostum badut (Mike Gianelli) sedang di tendang keluar,
karena telah mengotori dinding wc dengan kotoran dan air seninya. Badut itu pun
akhirnya pergi karena si penjaga pom mengancam akan memanggil polisi.
Setelah
si badut pergi maka dimulailah proses pengisian bensin (Iyalah masa isi pulsa).
Tidak beberapa lama terdengar suara dari dalam, si penjaga pun masuk ke dalam
untuk melihat sumber suara tersebut. Dikarenakan ini adalah film Horror maka
sudah dapat dipastikan itu merupakan ide yang buruk. Setelah beberapa lama
menunggu dan si penjaga tidak kunjung kembali, maka si wanita pun memutuskan
untuk masuk dan mencari si penjaga (Ide buruk nomor 2).
Siap untuk acara ulang tahun, telepon segera |
Ternyata si penjaga telah dibunuh, dan sedang dalam proses
dipotong – potong oleh si badut. Menyaksikan hal tersebut si wanita tentu saja
kabur, dan mencoba menelpon polisi, sayangnya handphonenya low batt (Klise
sekali). Tiba – tiba saja si badut muncul di sisi jalan, bagaimana caranya dia
muncul di situ? jangan ditanya saya juga tidak tahu. Sepertinya si badut tidak
akan berhenti sampai ia berhasil mendapatkan si wanita. Apakah si wanita akan
lolos? Ataukah dia akan tertangkap?
Terrifier merupakan film horror yang pendek, hanya berjalan sekitar
18 menit saja. Tapi karena pendek itu maka jalan cerita berjalan dengan baik, tanpa
ada filler untuk memperpanjang durasi film. Film ini tentunya tak mungkin bagus
tanpa dukungan pemain yang baik, dan si wanita dan si badut sebagai tokoh utama
bermain dengan sangat baik. Sang wanita berhasil menunjukan ekspresi takut dan
frustasi dengan meyakinkan, sedangkan
body language dari sang badut meyakinkan bahwa dia adalah seorang psychopath,
ini penting karena Art si badut tidak pernah berbicara sedikitpun. Salah satu
aspek menarik lainnya adalah efek – efeknya, saya peringatkan jika anda mudah
takut jangan lihat film ini (Sedikit reverse psychology untuk anda,lol).
Satu – satunya yang kurang dari Terrifier mungkin akhirnya,
ini karena saya lebih menyukai happy ending (siapa sih yang nggak?). Akhir dari
film ini agak membuat saya depresi, tapi merupakan ending yang sempurna bagi
film ini. Seperti biasanya saya akan memberikan satu nasihat terakhir. Badut.
Itu. Menakutkan. Seriously jika anak anda ulang tahun, jangan undang badut. Ini
akan membuat anak anda trauma seumur hidup. Hey jika anda tidak bisa
mempercayai perkataan seorang blogger yang menyedihkan, siapa lagi yang bisa
anda percaya?.
Oh iya check out this site, ini tempat saya melihat review
film ini Damien Leone's "TERRIFIER": A Horrifying Harlequin
Silahkan saksikan film Terrifier:
ReplyDeleteTerima kasih sudah share informasi selengkap dan semenarik seperti ini , informasinya sangat membantu dan sangat menarik .
cinema21.club
bioskopkeren21.co
bioskopxxi.co
layarbioskop21.net
layarcinema.club
indoxx1.best
gudangfilm21.net
nontongratis.co
bioskopindo21.com
nobarfilm21.co
horror nya dapet banget
ReplyDelete