Ahh Resident Evil film
yang berasal dari seri game keluaran Capcom, yang sekarang juga sudah
merupakan seri beberapa film. Kali ini saya akan memberikan review
tentang film Resident Evil yang pertama. Walaupun film ini sering
diputar di televisi, tapi terasa kurang pas karena banyaknya sensor.
Jadi apakah kesan yang saya dapat setelah melihat film ini secara
penuh, dengan tanpa adanya sensor yang menggangu? Silahkan baca lebih
lanjut.
Didalam sebuah lab
seorang ilmuwan sedang mengambil beberapa tabung yang berisikan
T-virus (tentunya), dan dia dengan sengaja melemparkan salah satu
tabung tersebut sehingga pecah, dan pastinya tersebarlah virus
tersebut. Sebagai bentuk penanggulangan dini AI komputer menjalankan
program penanggulagan api. Ia menutup dan mengunci semua pintu,
menjatuhkan lift dan menyebarkan gas halon.
Sedikit trivia tentang
gas halon, gas yang terdapat didalam tabung pemadam api. Pada
awalnya saya kira gas halon itu tidak berbahaya karena fungsinya
adalah untuk memadamkan api dan yang pasti lebih aman untuk alat –
alat elektrik, jadi saya bingung ketika semua orang di lab yang
terekpos pada gas tersebut kehilangan kesadaran/mati. Ternyata jika
manusia atau mamalia lain menghirup Halon secara berlebihan maka akan
mempengaruhi sistem cardio dan saraf, dan bisa menyebabkan kematian.
Wow, you learn something new everyday.
Baiklah kita kembali ke
cerita. Alice (Milla Jovovich) terbangun di kamar mandi, di dalam
shower (untungnya bukan di atas toilet.....ehem..) Dia menyadari
bahwa dirinya di dalam sebuah rumah besar, dan ia tidak bisa ingat
siapa dirinya alias amnesia !! jreng jreng !!. Beberapa saat setelah
dia menyusuri rumah besar tersebut, tiba – tiba Matt (Eric Mabius)
menarik Alice dan beberapa saat kemudian masuk sekelompok orang
berpakaian militer dan menangkap keduanya.
Kelompok militer itu
terdiri dari One (Colin Salmon), Kaplan (Martin Crewes), J.D
(Pasquale Aleardi), Rain (Michelle Rodriguez), dan beberapa anggota
lain yang tidak memiliki nama sehingga sudah bisa dipastikan mereka
akan mati :P. Ngomong – ngomong bukankah sepertinya Michelle
Rodriguez selalu memerankan wanita yang kuat dan garang.
Senyuman maut |
Sekarang kita bisa
melihat apa yang terjadi di dalam lab, setelah Red queen membunuh
semua orang. Saya hanya sedikit bingung, kenapa air di dalam lab
tersebut menjadi warna kuning? Jadi seperti air sungai di
Indonesia....
Mak..ada yang ngambang - ngambang... |
Anyways mereka mencapai
sebuah ruangan yang diberi label ruang makan pada peta, tetapi
ternyata merupakan sebuah tempat penyimpanan. Lalu mereka memutuskan
Rain dan JD akan tetap di ruangan tersebut dan menjaga Matt,
sedangkan sisanya pergi ke ruangan Red Queen.
Setibanya mereka di
ruangan Red Queen , Kaplan mencoba untuk menghack pintu masuk menuju
server Red Queen , tetapi gagal sehingga tentara tanpa nomor 1 dan 2,
juga medis tak bernama terbunuh, sesuai prediksi saya :) oleh sinar
laser. One dengan gesitnya menghindari sinar tersebut, tapi akhirnya
pola laser berubah sehingga membentuk jaringan yang tidak bisa
dihindari lagi. Sehingga One hanya bisa berkata “Oh, shit...”
Akhirnya Kaplan berhasil
mematikan sistem pertahanan dan memasuki ruangan Red Queen. Sebelum
mereka mematikan Red Queen, Ia pun muncul sebagai hologram yang
memperingatkan agar tidak mematikan dirinya. Tetapi Kaplan
mengabaikannya dan mematikan Red Queen, yang menurut saya merupakan
kesalahan besar karena munculah para Zombie yang tadinya terkurung,
bahkan salah satu dari Zombie tersebut mengigit Rain.
Lalu bagaimanakah nasib
mereka? Apakah Alice akan mendapatkan ingatannya kembali ? Apakah
mereka berhasil keluar dari the hive?
Resident Evil ini adalah
adalah yang paling saya sukai dari semua seri ini, karena dari semua
film RE film inilah yang masih memiliki unsur horror yang lebih
kental. Dimana tiap adegan dari awal membangun suasana menyeramkan,
belum lagi didukung oleh musik yang benar – benar mendukung, baik
pada saat yang menegangkan maupun saat adegan action. Salah satu adegan yang saya sukai adalah saat mereka akan mematikan Red Queen, dan dia mengatakan "You're all going to die down here" dengan suara anak kecilnya membuat saya merinding. Kenapa membuat merinding? Karena anak kecil memang menyeramkan :P Dibawah ini adalah adegan lain yang sangat saya sukai.
Salah satu hal yang
menjadi masalah dari film ini adalah aktingnya yang buruk, ya mungkin
tidak seburuk akting di dalam film sinetron tapi setidaknya cukup
kentara. Belum lagi dialog – dialog yang hanya berguna untuk
memberikan penjelasan, tapi adanya ungkapan emosi. Karena tidak
adanya perkembangan karakter kita tidak merasakan kedekatan kepada
karakter, sehingga ketika akhirmya mereka terbunuh kita tidak
merasakan apa – apa. Akting Milla sebagai pemeran utama pun, kurang
bagus jika kita perhatikan wajahnya dia seperti hanya mempunyai dua
ekspresi saja.
"Tendangaaaannn Mauuuutttt...." |
Alice sedang bingung, atau takut, atau marah...... |
Oke pada paragraf awal
saya memberikan pertanyaan (Yang kemungkinan ditujukan pada diri
sendiri), Apa kesan yang saya dapat setelah melihat film ini tanpa
sensor? Sejujurnya saya bahkan lupa untuk memperhatikan bagian mana
yang kemungkinan besar disensor Karena saya tidak melihat
hal yang patut untuk di sensor... Ya mungkin adegan di lorong menuju
ruangan Red Queen.
Anyways itulah pendapat
saya tentang film ini, apakah anda mempunyai pendapat lain? Silahkan
tinggalkan komentar anda di bawah.
ReplyDeleteTerima kasih sudah share informasi selengkap dan semenarik seperti ini , informasinya sangat membantu dan sangat menarik .
cinema21.club
bioskopkeren21.co
bioskopxxi.co
layarbioskop21.net
layarcinema.club
indoxx1.best
gudangfilm21.net
nontongratis.co
bioskopindo21.com
nobarfilm21.co