Semua artikel ditulis dan merupakan hak milik dari Andri Firmansyah. Powered by Blogger.
Tom Hanks as Elliot in He Knows You're Alone (1980)
Most people do...like to be scared. It's something primal, something basic. Horror movies, roller coasters...you can face death without any real fear of dying. It's safe. You can leave the movie...with a vicarious thrill and the feeling that you've just conquered death. It's a helluva first class rush.
"life's a bitch and then you die bleeding like a stuck pig!"
Setelah bertahun –
tahun akhirnya salah satu seri horror yang cukup bagus ini
mendapatkan reboot. Ya, mungkin memang tidak bisa disebut reboot
sepenuhnya, karena masih dipasarkan sebagai sekuel dari film chucky
sebelumnya. Masalah dari reboot adalah, terkadang film yang
dihasilkan tidak sebagus film yang aslinya. Tapi mari kita buktikan
apakah hal tersebut berlaku di sini. Baiklah !! Ayo kita mulai.
Ahh Resident Evil film
yang berasal dari seri game keluaran Capcom, yang sekarang juga sudah
merupakan seri beberapa film. Kali ini saya akan memberikan review
tentang film Resident Evil yang pertama. Walaupun film ini sering
diputar di televisi, tapi terasa kurang pas karena banyaknya sensor.
Jadi apakah kesan yang saya dapat setelah melihat film ini secara
penuh, dengan tanpa adanya sensor yang menggangu? Silahkan baca lebih
lanjut.
Beberapa waktu yang lalu saya pernah
menulis atau lebih tepatnya meracau, tentang hal – hal yang harus
dihindari dalam film horror (klik disini :P ). Ternyata ada sebuah video yang
menunjukan persis apa yang saya pikirkan. Video tersebut merupakan
sebuah trailer untuk film yang tidak benar – benar ada, atau lebih
dikenal dengan mock/fake trailer.
Judul dari video tersebut adalah hell
no dan di buat/upload oleh user pixelpersecond. Di dalam Video ini
terdapat hal – hal yang tidak (lupa) saya cantumkan dalam daftar
saya. Contonhya mereka pergi ke sebuah kabin dan ketika mereka
melihat kabin keadaan kabin tersebut (rusak dan hancur, standar dalam
film horror), mereka memutuskan untuk pergi ke Cabo. Ada juga seorang
polisi yang menemukan sesuatu yang mencurigakan, dan alih – alih
menyelidiki sendiri dan terbunuh,satu lagi hal yang biasa terjadi di
dalam film horror. Dia memutuskan untuk menunggu bantuan dari polisi
lain.
Oke cukup bicaranya silahkan lihat
sendiri mock trailer berikut :
Bagaimana? Cukup lucu bukan? Saya
sadari jika memang film horror seperti yang terdapat di dalam trailer
ini, maka tidak akan ada hal buruk yang terjadi. Bahkan mungkin tidak
akan menjadi film horror sama sekali. Mungkin yang saya inginkan
hanyalah sebuah film horror dimana para pemain bereaksi sebagaimana
orang normal akan bereaksi.
Jadi bagaimana menurut anda? Apakah
anda akan menonton film dimana para karakter bertingkah laku dengan
masuk akal? Silahkan berikan komentar anda.
I'm
baccccckkkkkk........... (krik krik krik... suara jangkrik)
Oh baiklah, saya bahkan
yakin tidak ada yang perduli bahwa saya pernah pergi, walaupun begitu
setelah beberapa bulan menghilang (Hey saya orang sibuk tau!!), saya
memutuskan untuk kembali. Hari ini saya tidak akan menulis review
tentang sebuah film maupun game, tetapi dampak film horror terhadap
perilaku manusia....wuih berat tuh topiknya. Malahan mungkin bisa
dijadikan tugas akhir bagi yang kuliah jurusan psikologi :p