Sunday, April 27, 2014

Curse Of Chucky (2013): Chucky si boneka pembunuh kembali beraksi

"life's a bitch and then you die bleeding like a stuck pig!"


Setelah bertahun – tahun akhirnya salah satu seri horror yang cukup bagus ini mendapatkan reboot. Ya, mungkin memang tidak bisa disebut reboot sepenuhnya, karena masih dipasarkan sebagai sekuel dari film chucky sebelumnya. Masalah dari reboot adalah, terkadang film yang dihasilkan tidak sebagus film yang aslinya. Tapi mari kita buktikan apakah hal tersebut berlaku di sini.  Baiklah !! Ayo kita mulai.

Cerita dimulai dimana Nica (Fiona Dourif) dan ibunya Sarah menerima kiriman, dan si pengantar barang sedang flirting (mungkin disebut modus kata anak jaman sekarang) dengan Nica. Setelah beberapa saat si pengantar barang pun pergi, dan Nica pun berpikir apakah seharusnya dia mengajak si pria tadi untuk berkencan? Dan sang ibu pun menjawab “ He was just being nice” Wow!! Saya nominasikan Sarah sebagai ibu terbaik untuk abad ini.

Wajah Nica saat Ibu menyatakan hal di atas
Ternyata kiriman tersebut berisi boneka Teddy Chucky jreng – jreng!! Pada malam hari Sang ibu pun terbunuh, tetapi dianggap sebagai bunuh diri. Tapi kita tahu siapa yang melakukannya, bukan begitu pemirsa?

Keesokan harinya Barb (Danielle Bisutti) datang bersama suaminya Ian (Brennan Elliot), anaknya Alice, si pengasuh anak Jill, dan Pastur Frank. Kedatangan Barb selain untuk berduka cita, adalah untuk meyakinkan Nica untuk menjual rumah yang mereka warisi. Juga karena Nica menggunakan kursi roda , agar ia pindah ke sebuah panti..... saya tidak tahu panti apa namanya, yang pasti tempat dimana mereka mengurus orang yang mengalami cacat tubuh. Nica pun menolak mentah – mentah usulan tersebut. Tetapi Barb tetap bersikeras karena dia butuh uang.... Dia butuh uang tapi punya pengasuh anak. Ngomong – ngomong Jill si pengasuh anak mengaku digaji $400 per minggu (kira – kira Rp 4 jutaan), apakah pengasuh anak benar – benar digaji sebesar itu?Kalau tahu begitu saya jadi pengasuh anak saja.

Anyways sementara hal ini berlangsung Alice sedang berada di kamar mandi, dimana akhirnya dia bertemu dengan si Chucky. Oke saya cuman mau bertanya, kenapa anak – anak di film Chucky tertarik dengannya dan mengatakan bahwa dia imut, jelas – jelas Chucky nyeremin.

Masa seperti ini dibilang imut?
Nica memutuskan untuk menyiapkan makan malam untuk para tamunya dibantu oleh Alice, yang tentu saja membawa Chucky. Saat Nica dan Alice pergi meninggalkan dapur untuk menyiapkan meja makan, Chucky pun meracuni salah satu piring tersebut dengan racun tikus!!! Akhirnya tiba saat untuk makan malam, kira – kira siapakah yang beruntung sial mendapatkan hidangan dari Chucky? Ternyata yang memakan adalah sang pastur.

Apakah  dia keracunan borax?
Apakah yang akan terjadi? Siapa lagi yang akan terbunuh? Kenapa Chucky ada di rumah tersebut?

Pertama – tama saya hanya ingin mengatakan betapa senangnya Chucky kembali ke asalnya, dimana dia adalah pembunuh kejam dengan joke - jokenya. Bukannya saya tidak menikmati film – film chucky yang terdahulu, tapi semakin kesini filmnya semakin absurd dan tidak masuk akal.

Chucky disini bukanlah sebuah CGI tapi sebuah animatronic, ya intinya dia itu robot. Kenapa demikian? Karena sang sutradara (sekaligus penulis) Don Mancini, ingin agar pemain dapat berinteraksi secara langsung dengan Chucky dan bukan hanya sekedar membayangkan. Sehingga aksi dan reaksi yang dihasilkan akan lebih otentik.


Apakah usaha tersebut berhasil? Ya akting para pemain cukup bagus. Tapi sayangnya karakter – karakter di dalam film ini tidak digambarkan dengan baik juga jalan ceritanya cukup membosankan, sehingga saat mereka terbunuhpun kita tidak begitu perduli. Walaupun begitu, saat Chucky mulai beraksi dan membunuh anggota keluarga tersebut, keteganganpun dimulai. Adegan demi adegan dibangun sedemikian rupa, membuat kita menduga – duga kapan si boneka pembunuh ini menyerang. Hal ini dapat menutupi kekurangan – kekurangan yang ada di film ini.

Sedikit trivia, ternyata Fiona Durif adalah anak dari Brad Dourif si pengisi suara Chucky. Tapi jangan terlalu cepat menduga KKN, karena penampilan Fiona cukup solid sebagai Nica.

Secara keseluruhan film ini sangat bagus, dan merupakan come back yang sukses bagi si Chucky. Jadi menurut anda bagaimana? Apakah anda lebih menyukai film Chucky yang baru ini? Atau justru yang lama? Silahkan berikan komentar anda.