The Woman In Black (2012) : Tidak ada hubungan dengan Man in Black

" Don't go chasing shadows,Arthur"

Dalam keadaan keuangan yang sulit dan juga tekanan dari tempat ia bekerja, Harry Potter Arthur Kipps terpaksa meninggalkan anaknya Joseph bersama pengasuhnya. Arthur diberi tugas oleh firma tempat ia bekerja, untuk menjual sebuah rumah yang bernama Eel Marsh House. Diceritakan bahwa Istri Arthur meninggal ketika melahirkan Joseph, dan hingga kini Arthur sering melihat bayangan istrinya.

Di dalam kereta ia berkenalan dengan Sam daily, yang menawarkan diri untuk mengantar Arthur ke penginapan. Entah kenapa para penduduk setempat sepertinya tidak suka Arthur berada disana, bahkan beberapa sepertinya takut untuk membiarkan anaknya dekat dengan Arthur. Tetapi Arthur tetap bersikeras untuk tinggal dan ia pergi ke Eel marsh House.

Rumah di tengah pulau, dan tidak bisa diakses saat naik pasang

Disana ia mengalami berbagai kejadian aneh seperti suara langkah kaki, suara – suara aneh, dan sesosok wanita di dalam baju hitam (Wah seperti judulnya, The Woman In Black). Ia juga mendengar lalu menyaksikan sebuah kecelakaan kereta kuda, tetapi ketika ia melaporkan hal tersebut kepada polisi, mereka tidak mempercayainya.

Hmmm kamu tampak tidak sehat nak...

Di kantor polisi terjadi kejadian yang aneh dimana seorang anak telah meminum lye (sejenis bahan kimia), dan ia meninggal di tangan Arthur. Setelah makan malam di rumah Sam, Arthur kembali ke Eel Marsh House tetapi dihadang oleh penduduk setempat. Arthur berhasil melewati mereka berkat Sam dan mobilnya.

Anak kecil memang menyeramkan...

Arthur kembali mengalami gangguan di rumah itu, ia bahkan melihat anak – anak yang telah mati akibat bunuh diri. Apa yang menyebabkan anak – anak melakukan bunuh diri? , kenapa Arthur dihantui oleh The Woman in Black?, bagaimanakah nasib Arthur nantinya?

Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Susan Hills, yang juga memiliki judul yang sama. Buku ini juga pernah difilmkan pada tahun 1989, tapi hanya ditayangkan di televisi Inggris (Sayang saya tidak punya parabola).

The woman in black mencoba membangun atmosfer yang seram, dan ia berhasil. Dimulai dari lokasi Eel marsh house yang terisolasi setiap air pasang, dan kabut tebal yang muncul. Mainan – mainan dirumah tersebut yang menyeramkan, kursi yang bergoyang dengan sendiri,dam juga si woman in black sendiri yang terkadang muncul diam – diam.

Belikan mainan ini untuk anak anda, saya jamin dia akan trauma

Tidak seperti film horror yang biasanya lebih grafis, The woman in black menggantikan adegan berdarah yang mengalirkan darah berliter - liter (sedikit hiperbola)dengan suasana. Jadi film dimulai dengan pelan dengan sedikit jump scare disana – sini, lalu tingkat ketegangan mulai naik – naik ke puncak gunung klimaks.

Beginilah cara berkomunikasi sebelum ada sms dan e-mail

Kesimpulannya adalah kalau kamu suka film horror tipe old school, dimana suasana yang menimbulkan rasa takut lebih ditonjolkan daripada adgan berdarah. Maka film ini cocok dengan kamu.

Satu hal yang saya sayangkan adalah klimaks film ini (bagi saya), kurang memberi kepuasan batin, sepertinya ada yang kurang begitu.... apa ya? Oh saya tahu, terasa kurang karena tidak ada Hermione.... apa? Ini film yang berbeda? Weleh jadi malu aku.

Entah kenapa setiap lihat lorong ini, saya ingat The Shining...