Monday, June 23, 2014

Menusuk Teman demi Slender Man


Ada sebuah kejadian tragis beberapa saat lalu, dimana seorang gadis berumur 12 tahun ditusuk sebanyak 19 kali oleh teman sekelasnya. Kenapa si gadis tersebut ditusuk? Karena si temannya ingin membuktikan bahwa si mahluk mitos Slender Man, sebenarnya ada. Bagaimana kisahnya? Silahkan anda lanjutkan.

Morgan Geyser dan Anissa Weier adalah sepasang gadis berumur 12 tahun, dimana sekolah mereka baru saja membagikan Ipad untuk murid – muridnya. Hmmm kok saya tidak pernah mendapatkan Ipad saat sekolah? Baiklah kita lanjutkan. Kedua gadis tersebut sangat gemar mengunjungi sebuah website yang bernama Creepy Pasta Wiki melalui Ipadnya ini, dimana website ini berisi cerita – cerita horror yang di buat lalu di posting oleh para usernya. Dari semua cerita horror di dalam website tersebut, mereka sangat tertarik pada cerita Slender Man. Bahkan mereka mempercayai bahwa Slender Man itu benar – benar ada. Salah satu gadis tersebut mengatakan bahwa ia bisa melihat Slender Man dalam mimpinya, dimana ia bisa memperhatikan dan membaca pikiran si gadis tersebut. Pada bulan Desember mereka memutuskan untuk membunuh salah satu teman mereka, agar diterima oleh Slender man menjadi anak buahnya. Kurang jelas apa kriteria mereka untuk memilih sang korban.

Morgan Geyser
Pada sebuah Jumat malam mereka mengajak teman sekelasnya untuk menginap di rumah Geyser.Awalnya mereka berencana membunuh si teman pada malam hari, dengan melakban mulutnya lalu menusuk dirinya tetapi dibatalkan. Geyser dan Weier kemudian berencana untuk membunuh temannya tersebut pada pagi hari di dalam sebuah WC yang terletak di sebuah taman dengan pohon – pohon yang lebat. Weier memberitahu polisi bahwa dia tahu ada sebuah lubang drainase di dalam WC tersebut, tempat darah akan mengalir nantinya. Tetapi rencana ini pun akhirnya dibatalkan.

Mereka pun memutuskan untuk bermain petak umpet dan pada saat itulah, tiba – tiba Weier menyuruh temannya untuk tiarap. Saat itu Geyser yang memegang pisau, dan dia tampak ragu maka Weier pun menyuruhnya untuk menggila. Geyser pun memulai menusuk temannya tersebut, tetapi didalam penyerangan si teman sempat lolos namun ditarik kembali oleh para penyerangnya ke dalam hutan. Geyser dan Weier pun menyuruh temannya untuk berbaring dan diam, mereka berharap temannya tersebut akan mati akibat kehilangan darah.

Anissa Weier
Geyser dan Weier meninggalkan tempat tersebut, dan memulai perjalanan mereka menuju Hutan Nasional Nicolet di Wisconsin utara, karena mereka yakin Slender Man tinggal di dalam sebuah rumah besar di sana. Sementara itu sang korban berhasil merangkak ke jalan dimana seorang pesepeda menemukannya dan segera menelpon 911. Beruntungnya si korban berhasil diselamatkan, menurut dokter yang menanganinya ia beruntung karena meleset beberapa milimiter dari arteri.

Sedangkan Geyser dan Weier ditangkapoleh polisi, ketika sedang berjalan di dekat sebuah jalan raya. Saya heran, mereka begitu banyak berencana untuk membunuh temannya, tapi sama sekali tidak menrencanakan cara untuk sampai di rumah si Slender Man.

Ya, begitulah kira – kira chronologis kejadian tragis tersebut. Dan sampai sekarang persidangan tersebut masih berlangsung. Dimana mereka akan di adili sebagai orang dewasa, walaupun umur mereka baru 12 tahun, karena kejadian tersebut dianggap sangat mengerikan.

Mungkin anda bertanya – tanya, siapa atau apa itu Slender Man? Anda bisa membaca post lama saya disini, jika anda berkenan.
Begitulah maka pandai – pandailah diri anda memisahkan antara realita dan imajinasi. Jika memang anda atau ada kenalan anda yang kesulitan membedakan antara realita dan imajinasi mungkin anda perlu mengunjungi seorang psikolog (Ini serius).

Ngomong- ngomong kalau Slender Man di Indonesiakan jadi tidak seram, Pria Langsing..... -_-"

Sunday, June 15, 2014

Game: Resident Evil


Setelah membahas dua film Resident Evil, rasanya kurang afdol jika saya tidak turut membahas seri game yang mengilhami film – film tersebut. Jadi ayo kita bahas game pertama dari Seri Resident evil yang terkenal tersebut.

Sunday, June 8, 2014

Resident Evil : Apocalypse (2004) : Beraksi kembali membunuh para Zombie

S.T.A.R.S !!!!!


Resident Evil : Apocalypse ini adalah film kedua dari seri Resident Evil, dan sudah sering di tayangkan di televisi. Jadi sudah pasti banyak dari kalian yang sudah mengetahui jalan cerita dari film ini. mari bergabung dengan saya dan kita susuri kembali jalan kenangan film ini.

Monday, May 26, 2014

Istilah Dalam Horror : Final Girl


Banyak sekali istilah – istilah yang sering dipakai pada film horror, dan salah satu yang lumayan sering digunakan (terutatama pada film yang bergenre slasher) adalah final girl. Mungkin anda sering bingung ketika saya menyebutkan istilah final girl, dan jika anda tidak bingung setidaknya berpura – puralah bingung agar saya merasa senang dan tidak merasa menghabiskan waktu dengan sia – sia dengan menuliskan artikel ini :P

Wednesday, May 21, 2014

Air Terjun Pengantin (2009) : Gadis - gadis berbikini


Saya sempat ragu untuk menonton film ini tetapi akhirnya saya putuskan untuk menontonnya , karena selain saya merasa ketinggalan karena belum melihat film ini, saya juga mendapatkan film ini secara gratis karena diberikan oleh teman. Jadi saya berpikir, kenapa tidak? Baiklah mari kita lanjut.

Sunday, April 27, 2014

Curse Of Chucky (2013): Chucky si boneka pembunuh kembali beraksi

"life's a bitch and then you die bleeding like a stuck pig!"


Setelah bertahun – tahun akhirnya salah satu seri horror yang cukup bagus ini mendapatkan reboot. Ya, mungkin memang tidak bisa disebut reboot sepenuhnya, karena masih dipasarkan sebagai sekuel dari film chucky sebelumnya. Masalah dari reboot adalah, terkadang film yang dihasilkan tidak sebagus film yang aslinya. Tapi mari kita buktikan apakah hal tersebut berlaku di sini.  Baiklah !! Ayo kita mulai.

Monday, April 21, 2014

Resident Evil (2002) : Zombie akibat T-Virus

"You're All Going To Die Down Here..."


Ahh Resident Evil film yang berasal dari seri game keluaran Capcom, yang sekarang juga sudah merupakan seri beberapa film. Kali ini saya akan memberikan review tentang film Resident Evil yang pertama. Walaupun film ini sering diputar di televisi, tapi terasa kurang pas karena banyaknya sensor. Jadi apakah kesan yang saya dapat setelah melihat film ini secara penuh, dengan tanpa adanya sensor yang menggangu? Silahkan baca lebih lanjut.

Monday, April 7, 2014

Hell No : The Sensible Horror Film

Mock Trailer yang lucu

Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis atau lebih tepatnya meracau, tentang hal – hal yang harus dihindari dalam film horror (klik disini :P ). Ternyata ada sebuah video yang menunjukan persis apa yang saya pikirkan. Video tersebut merupakan sebuah trailer untuk film yang tidak benar – benar ada, atau lebih dikenal dengan mock/fake trailer.

Judul dari video tersebut adalah hell no dan di buat/upload oleh user pixelpersecond. Di dalam Video ini terdapat hal – hal yang tidak (lupa) saya cantumkan dalam daftar saya. Contonhya mereka pergi ke sebuah kabin dan ketika mereka melihat kabin keadaan kabin tersebut (rusak dan hancur, standar dalam film horror), mereka memutuskan untuk pergi ke Cabo. Ada juga seorang polisi yang menemukan sesuatu yang mencurigakan, dan alih – alih menyelidiki sendiri dan terbunuh,satu lagi hal yang biasa terjadi di dalam film horror. Dia memutuskan untuk menunggu bantuan dari polisi lain.

Oke cukup bicaranya silahkan lihat sendiri mock trailer berikut :



Bagaimana? Cukup lucu bukan? Saya sadari jika memang film horror seperti yang terdapat di dalam trailer ini, maka tidak akan ada hal buruk yang terjadi. Bahkan mungkin tidak akan menjadi film horror sama sekali. Mungkin yang saya inginkan hanyalah sebuah film horror dimana para pemain bereaksi sebagaimana orang normal akan bereaksi.

Jadi bagaimana menurut anda? Apakah anda akan menonton film dimana para karakter bertingkah laku dengan masuk akal? Silahkan berikan komentar anda.

Sunday, April 6, 2014

Apakah Film Horror Membuatmu menjadi Psycho?

I'm baccccckkkkkk........... (krik krik krik... suara jangkrik)

Oh baiklah, saya bahkan yakin tidak ada yang perduli bahwa saya pernah pergi, walaupun begitu setelah beberapa bulan menghilang (Hey saya orang sibuk tau!!), saya memutuskan untuk kembali. Hari ini saya tidak akan menulis review tentang sebuah film maupun game, tetapi dampak film horror terhadap perilaku manusia....wuih berat tuh topiknya. Malahan mungkin bisa dijadikan tugas akhir bagi yang kuliah jurusan psikologi :p