Monday, May 26, 2014

Istilah Dalam Horror : Final Girl


Banyak sekali istilah – istilah yang sering dipakai pada film horror, dan salah satu yang lumayan sering digunakan (terutatama pada film yang bergenre slasher) adalah final girl. Mungkin anda sering bingung ketika saya menyebutkan istilah final girl, dan jika anda tidak bingung setidaknya berpura – puralah bingung agar saya merasa senang dan tidak merasa menghabiskan waktu dengan sia – sia dengan menuliskan artikel ini :P

Apa itu final girl? Secara singkat, bisa dikatakan final girl adalah sebuah konsep yang mengacu pada karakter terakhir yang masih hidup dan yang akan mengkonfrontasi sang penjahat dan mengalahkannya , baik atas usahanya sendiri atau atas pertolongan orang lain, dan seperti namanya biasanya karakter tersebut adalah seorang wanita/perempuan. Istilah final girl pertama kali di sebut oleh Carol J. Clover pada pengamatannya terhadap film horror, di dalam buku Men, Women, Chainsaws: Gender in the modern horror film.

Final girl memiliki beberapa ciri yang membedakan dirinya dengan karakter – karakter lain di dalam film dimana ia berada. Pada film – film yang lebih tua (jadul), sang wanita adalah perawan, selalu berpakaian lengkap, tidak melakukan hubungan intim, atau menggunakan narkoba,miras, dan merokok.Tapi seiring dengan perkembangan film dan jaman maka beberapa ciri tersebut mungkin tidak digunakan pada final girl modern khususnya setelah tahun 1990. Satu hal yang pasti si final girl akan memiliki kepandaian dan kemampuan bertahan yang tinggi melebihi korban – korban lain di film tersebut. Dia juga berfungsi naratif investigatif yang mengerakkan alur cerita, sehingga ia memiliki keingintahuan yang tinggi .

Terkadang sang final girl memiliki hubungan khusus dengan si pembunuh, contohnya pada film Haloween II, Michael Myers diungkapkan sebagai saudara dari Laurie strode, atau pada film scream, dimana Billy loomis pacar dari Sidney Prescott adalah sang pembunuh. Tetapi terkadang si pembunuh hanya tertarik pada si final girl, seperti jerangkong mancung yang ingin “kawin” dengan Tiara pada film Air Terjun Pengantin.

Final girl sepertinya adalah pengambaran kuno tentang bagaimana seorang gadis seharusnya bertingkah laku. Tapi kaum feminist telah memperhatikan bahwa justru dengan adanya final girl ini, memaksa penonton pria untuk ikut mengidentifikasikan diri dengan sang wanita. Anda mungkin bertanya – tanya mengapa sang pembuat film memakai wanita sebagai sosok yang mengalahkan si lawan atau yang bertahan hidup. Menurut Clover ini adalah hal yang penting karena sang wanita harus merasakan takut yang teramat sangat, dan banyak penonton yang akan kurang suka pada film dimana seorang pria yang digambarkan dalam keadaan takut yang teramat sangat.

Saya rasa cukup sekian penjelasan saya, jika ada yang kurang, saya mohon maaf karena saya hanya sebatas penggemar film horror dan bukan ahlinya. Jik ada yang berpendapat lain atau ada yang kurang jelas silahkan tinggalkan komentar. Sampai jumpa.