Monday, April 15, 2013

The Deaths Of Ian Stone (2007)

"You know how it is, a day where everything's going wrong?"


Hmmm ketika saya melihat cover dvd film ini saya tertarik untuk membelinya karena judul dan cover DVD nya terlihat menarik. Setelah saya membawanya pulang, saya mulai berpikir “Rasanya saya sudah pernah melihat film ini”. Setelah saya masukkan ke DVD player, dan beberapa adegan berlalu ternyata benar saya pernah melihat film ini sebelumnya. Tapi cukup tentang kesialan saya, mari kita masuk sinopsis cerita.


Ian stone (Mike Vogel) sedang dalam sebuah pertandingan hockey, dan pada beberapa detik terakhir dia menembakan puck (itu nama bola yang dipakai di hockey) ke arah gawang. Tetapi tepat ketika puck masuk ke dalam gawang, waktu pun habis. Ian pun protes kepada wasit karena di papan skor masih ada 2 detik lagi sebelum pertandingan berakhir, tetapi sang wasit berkata bahwa papan skor rusak dan dia mengunakan timer untuk memastikan waktu. Tetapi ternyata di timer si wasit pun masih ada 2 detik, jreng jreng (Waktu yang berhenti akan menjadi penting di dalam film ini).

Setelah mengantarkan Jenny (Christina Cole) pacarnya pulang, Ian menemukan sesosok tubuh di pinggir rel kereta. Ketika dia cek tubuh tersebut, sepertinya orang tersebut kejang. Ian segera masuk ke dalam mobilnya dan mencoba untuk menhubungi 999 (no darurat di beberapa negara), tetapi tidak berhasil. Tiba – tiba si tubuh menghilang, dan Ian diserang oleh sesosok mahluk lalu diseret menuju rel kereta dimana ia pun tertabrak oleh...... ya kereta.

Ian akan berkenalan dengan sang kereta
Ian tiba – tiba terbangun di sebuah kantor dimana ia menjadi seorang pegawai disana. Di beberapa hari ke depan Ian pun terus diburu oleh mahluk aneh yang secara terus menerus membunuhnya, tetapi anehnya Ian selalu hidup kembali. Lebih anehnya lagi setiap ia hidup kembali,  kehidupannya pun berubah. Dari pemain hockey, hingga akhirnya menjadi seorang pengguna narkoba. Ternyata para mahluk - mahluk itu lah yang menyebabkan semua terjadi kepada Ian. Satu hal yang konstan dan tidak berubah di tiap kehidupannya yang baru adalah seorang gadis, Jenny selalu ada setiap saat.

Jadi apa yang sebenarnya yang terjadi terhadap Ian? Kenapa mahluk – mahluk tersebut terus saja mengejar – ejarnya? Dan siapa kah gadis yang selalu muncul di kehidupan Ian?

The Deaths Of Ian Stone dimulai dengan sangat bagus, dimana misteri tentang dirinya yang selalu saja diburu oleh mahluk - mahluk menyeramkan . Hal - hal tersebut jika dimainkan dengan benar bisa membuat film ini menjadi sebuah film yang menarik.

"Tenang ya mas, ini tidak akan sakit"
Sayangnya ketika penjelasan tentang semua hal diatas akhirnya terkuak, justru membuat film ini menjadi sebuah film yang biasa - biasa saja, sebuah film seperti film kebanyakan.Sebuah pencerahan tentang Ian menjelaskan kenapa si mahluk - mahluk itu menyerangnya dengan cara yang aneh, dan pada akhirnya Ian menemukan cara untuk mengalahkan mahluk itu. Dan pada saat Ian menemukan cara tersebutlah film ini mulai semakin buruk.

Awas bahaya asap rokok eh monster
Dimulai dari desain monster yang kurang dan jalan cerita yang sayangnya tidak menarik, ditambah dengan kurangnya unsur seram. The Deaths Of Ian Stone sayangnya bukanlah merupakan suatu film horror yang menarik.

Silahkan berikan komentar anda :)