Saturday, March 9, 2013

Sweet Home : Game Horror Jadul



Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 1989, seorang actor dan pembuat film jepang Juzo Itami memutuskan untuk sebuah film yang berjudul Sweet Home. Film tersebut menceritakan tentang sebuah rumah yang berhantu. Selain film tersebut, Juzo juga membuat sebuah game dengan judul yang sama.


Sweet Home dirilis untuk konsol Nintendo Famicom (nama lain untuk NES di jepang), dengan mengunakan dasar setting dan jalan cerita dari filmnya. Yang membuat game ini menarik (bagi saya), adalah fakta bahwa game ini adalah sebuah RPG tetapi dengan unsur horror. Game ini sayangnya tidak di rilis di luar jepang, sehingga tidak ada versi inggrisnya. Tetapi untungnya ada beberapa orang yang membuat language patch sehingga kita bisa menikmati game ini, walaupun hanya dengan mengunakan emulator.


Seperti game RPG yang lain, Sweet home mengunakan sistem random battle encounter. Dimana tiap beberapa langkah yang acak, kita akan memasuki sebuah battle yang harus kita menangkan, atau jika kita ingin kita bisa melarikan diri. Satu hal yang unik adalah jika salah satu karakter kita mati, maka ia tidak dapat dihidupkan lagi (sori tidak ada phoenix down disini :P). Dan jika salah satu karakter kita mati maka kita akan kesulitan menyelesaikan game ini, walaupun tidak mustahil. Ini dikarenakan setiap karakter mempunyai kemampuan tertentu yang unik bagi masing – masing karakter.



Oke sekarang kita akan masuk ke bagian cerita dari game ini . Diceritakan bahwa tiga puluh tahun setelah kematian seorang artis terkenal yang bernama Ichiro Mamiya, sekelompok crew dokumenter memasuki rumah dari sang artis untuk mencari fresco (lukisan dengan teknik tertentu yang digambar di dinding) karya sang artis yang belum pernah dilihat oleh dunia sebelumnya. Ketika mereka memasuki rumah tersebut, mereka pun terperangkap oleh sesosok hantu wanita yang tidak dikenal. Maka dimulailah petualangan mereka untuk mencari jalan keluar dari rumah tersebut.


Semakin jauh mereka menjelajahi rumah tersebut, semakin jelas apa yang terjadi dengan mereka dan juga jalan keluar dari rumah tersebut. Sepanjang jalan mereka harus bertarung dengan berbagai macam monster mengerikan, dan akhirnya dengan hantu wanita yang muncul di awal game.


Sekarang mari kita temui jagoan – jagoan kita:

Kazuo Hoshino





Pemimpin dan sutradara dari crew ini. Ia memiliki sebuah lighter yang dapat digunakan untuk membakar (iyalah, masa buat mandi) berbagai macam hal.

Ryo Taguchi

Sang camera man mengunakan kameranya untuk melihat pesan – pesan tersembunyi, dan juga untuk melawan musuh.






Asuka

Dia mempunyai sebuah vakum cleaner yang bisa digunakan untuk membersihkan petunjuk dan berbagai rintangan yang menghadang.






Akiko Hayakawa


Dia bisa menyembuhkan anggota tim lain dengan first aid kitnya






Emi Hoshino

Emi adalah anak dari Kazuo, ia mempunyai sebuah kunci yang dapat membuka semua pintu yang terkunci.








Sweet Home selain merupakan salah satu game horror pertama, ia  juga adalah sebuah inspirasi bagi Shinji Mikami. Apa nama tersebut terdengar familiar? Itu karena Shinji adalah pembuat game Resident Evil (dan beberapa game terkenal lainnya). Shinji mengakui bahwa Sweet Home merupakan inspirasi dari Resident Evil, bahkan sebetulnya Resident Evil sebelumnya direncanakan sebagai sebuah remake dari Sweet Home.

Walaupun grafik dari Sweet Home terkesan sudah tua, dan tidak sekeren game – game yang ada saat ini. Dan terkadang membuat mumet dan membingungkan. Tetapi Sweet Home merupakan salah satu game pelopor horror, selain itu siapa tahu anda terinspirasi untuk membuat sebuah game setelah memainkannya.

Gambar diambil dari gamefaqs.com dan hardcore gaming 101