Saturday, March 16, 2013

The Killing Joke : Badut lagi, badut lagi


Yup sebuah film pendek lagi , tapi film pendek ini sangat bagus sehingga saya memutuskan untuk membagikan pengalaman ini kepada kalian semua (bukankah saya sangat baik). Ok kita langsung saja ke sinopsis dari film ini.


Seorang wanita sedang berjalan, di tengah jalan ia melihat sebuah kotak dengan sebuah balon terikat di atasnya. Pada awalnya ia mengabaikan kotak tersebut, tetapi karena penasaran ia pun membuka kotak tersebut. Ternyata isinya adalah jack in the box (itu loh boneka yang keluar dari kotak) berbentuk badut. Keputusannya untuk membuka kotak tersebut merupakan suatu kesalah besar, karena tiba – tiba ia mulai diikuti oleh sebuah mobil. Jreng - jreng.

Sang wanita pun bergegas menuju mobilnya, yang diparkir tidak jauh dari sana. Beruntungnya ketika ia memasuki mobil miliknya, mobil yang tadi mengikutinya pun sepertinya pergi. Tetapi tidak berapa lama setelah mobil sang wanita berjalan, mobil yang tadi mengikuti muncul kembali. Si wanita mulai panik, ia pun mulai menangis.

Setelah beberapa saat mobil tersebut kembali berhenti mengikutinya. Namun tiba – tiba mobil sang wanita mogok. Sepertinya mesin mobilnya overheat, makanya selalu sediakan air dan anti freeze di mobil anda (ini merupakan pesan yang asal –asalan, silahkan anda abaikan :P).  Sang wanita pun terpaksa berjalan lewati gunung lewati lembah.... ehm maksud saya melalui daerah yang tampaknya tidak berpenghuni. Tiba – tiba ada sebuah balon merah yang muncul di hadapannya, dan ketika balon itu pecah muncul lah si badut.


Apa yang selanjutnya terjadi? Apakah sang badut akan menolongnya? Ataukah ia akan bermain dengannya? Silahkan anda saksikan sendiri.

The Killing Joke di tulis dan disutradarai oleh Sebastian lopez. Sedangkan soundtracknya dibuat oleh Colin Devlin. Perpaduan antara musik dan adegan serta setting dari film ini, dapat menimbulkan rasa cemas dan tegang yang luar biasa. Selain itu lokasi dari film itu sendiri, memberikan kesan sepi dan terisolir dari dunia luar, yang sekali lagi menambah atmosfir dari film pendek ini. Akting dari Clarisa Staracci dan juga Gustavo Marzo juga sangat bagus, hanya dengan melihat ekpresi wajah mereka (film ini hampir seperti film bisu) kita dapat merasakan emosi yang sedang mereka rasakan.


Ok mungkin anda bertanya, kenapa badut – badut lagi? Dan kenapa badut sangat populer dalam film horror? Itu karena badut sebenarnya tidak lucu, dan tidak imut. Lihat saja wajah – wajah badut dengan senyum palsu yang dilukiskan di wajahnya. Sekali lagi saya berpesan, hati – hati dengan badut.